jiwa yang selalu sabar, tak henti-hentinya merintih dan meneteskan air mata.
kesabaran yang dijalani untuk sebuah pertahanan menjadi cambuk bagi mereka yang terus bertahan.
namun dengan itulah seseorang menjadi dewasa, dengan itulah seseorang mampu menjadi lebih tangguh.
tak ada yang bisa memisahkan manusia dari masalah. semua masalah itu pasti akan ada.
justru bagaimana kita memandang masalah yang terjadi, disitulah titik dimana kesabaran menjadi sebuah benteng dalam hati.
kata-kata sesama pun mampu membuat hati yang gundah menjadi tenang apalagi jika kata hati kita yang murni mulai bicara. kesabaran juga akan membuat kita berpikir jauh lebih jernih dari sebuah hati yang penuh amarah.
kesabaran akan menjadikan penyelesaian lebih bijak dari pada emosi yang bicara.
bicara soal amarah maka Tuhan berfirman :
amsal 20;3 = terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
amsal 29;8 = pencemooh mengacaukan kota, tetapi orang bijak meredakan amarah.
pengkhotbah 7;9 = jangan lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.
pengkhotbah 10;4 = jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar