tahukah kalian, bahwa putus dengan kekasih itu bukan hal paling buruk dalam hidupkita. aku pacaran lama, tapi aku putus. bagiku itu adalah hal yang menguntungkan bagiku, karna disaat itulah aku mampu mengembangkan diriku lebih dan lebih, bertemu dan berkenalan dengan siapapun dalam hidupku. yah... menyakitkan memang, tapi sakit itu begitu luar biasa membahagiakan. seperti makan pedas.. waw pedasnya sampai menyiksa, tapi nikmat kan... hehehe "bagi yang suka pedas." tapi apakah sakit hati itu adalah penting? penting banget dan perlu ada yang nyembuhin. siapa ? ya elo, coy. diri loe sendiri yang bisa nyembuhin itu semua..
bukan dengan kamu dikamar lalu nangis, tapi dengan kamu menangis sampai semua melegakan, karna tahapan kehilangan sampai penerimaan masig-masing dari kita beda. jadi, yang perlu kamu lakukan adalah dengan tetap pada masa itu. nikmatilah prosesnya, dan nikmatilah setaip tetesan air mata itu sebagai pelajaran terindah dimasa muda kalian. itulah air mata yang akan kalian ceritakan dalam kisah kedepan. jangan hindari, karna jika kita hindari maka kita akan semakin terluka dengan hal itu.tapi nikmati dan jalani. karna yang bisa menyembuhkan bukan siapapun kecuali Tuhan, dirimu sendiri dan waktu.
so.... tetaplah tersenyum meski cintanya bukan untukmu lagi, tapi yang pasti kita perlu bangga karna dialah yang memberikan kita kesempatan untuk menjadi milik mereka yang lebih baik darinya.
:)
Chrieastania Mey
Pengikut
Selasa, 29 Desember 2015
cerita yang sangat konyol. ketika seorang cewek remaja yang sedang jomblo jatuh cinta dengan seorang pria gokil yang perayu tapi udah punya pacar. konyol sih, tapi seru kan... karna semua kita gak tahu siapa yang bakan dipilih oleh cowok gokil itu..
dia cowok yang bener-bener bisa ngambil hati si cewek centil ini. yang sebenernya dia adalah seorang cewek yang susah buat jatuh hati. tapi hebatnya, cowok yang dia pikir mampu memilihnya ternyata tak punya pendirian yang kuat.
"sial" kata thu cewek.
"dasar cowok perayu" kata thu cewek dalam hati.
konyol banget yang dibilangnya. padahal sesialnya dia tahu thu cowok, dia kan dah jatuh hati. susah juga kan mau jelek-jelekin tu cowok.
dia cowok yang bener-bener bisa ngambil hati si cewek centil ini. yang sebenernya dia adalah seorang cewek yang susah buat jatuh hati. tapi hebatnya, cowok yang dia pikir mampu memilihnya ternyata tak punya pendirian yang kuat.
"sial" kata thu cewek.
"dasar cowok perayu" kata thu cewek dalam hati.
konyol banget yang dibilangnya. padahal sesialnya dia tahu thu cowok, dia kan dah jatuh hati. susah juga kan mau jelek-jelekin tu cowok.
takkan ada kata yang mampu ku ucap saat semua terjadi... aku hanyalah sebuah debu yang terbawa angin dengan begitu mudahnya. namun Kau jadikan debu ini menjadi sebuah tanah liat yang kau pahat hingga menjadi sebuah benda yang begitu luar biasa kuat meskipun prosesnya begitu panjang.
aku memang bukan manusia yang hebat, namun aku lakukan semua untuk Bapaku. natal yang begitu luar biasa bagiku. disaat semua tampak sederhana namun ku tetap berada pada pelukanMu yang sangat hangat. takkan pernah ku temukan pelukan yang begitu luar biasa selain pelukan tanganMu, Bapa/
aku memang bukan manusia yang hebat, namun aku lakukan semua untuk Bapaku. natal yang begitu luar biasa bagiku. disaat semua tampak sederhana namun ku tetap berada pada pelukanMu yang sangat hangat. takkan pernah ku temukan pelukan yang begitu luar biasa selain pelukan tanganMu, Bapa/
Rabu, 29 Juli 2015
hidup
sedetik demi sedetik waktu terus bergulir.. aku tetap berada pada putaran yang sama. terus berdoa dan memohon suatu perubahan yang baik akan diriku. aku tak tahu bagaimana caraku meminta kepada sang penguasa hidup. aku hanyalah manusia biasa yang hanya mampu menjalankan kehdupan dengan kekuatan yang diberikaNya kepadaku. saat api datang kepadaku, aku hanya berharap ia akan padam. namun apakah dengan harapan saja api itu padam? "tidak" aku harus berusaha mencari sumber air untukku memadamkannya. namun tak juga aku menemukannya. api itu semakin besar dan membuatku semakin takut ikut terbakar. hanya tersisa satu hal. yaitu berdoa berharap hujan akan datang untuk memadamkan api. hanya itulah hal terakhir setelah aku berusaha mencari sumber air.
begitupun hidup ini.
Sabtu, 13 Desember 2014
sekarang aku benar-benar merasakan. bahwa manusia hanyalah manusia yang hanya mampu berencana sesuai apa yang dia mau. tapi rencana manusia akan berubah saat tangan Tuhan mengubahnya.
yah... akhir kata, bisa apa manusia kalau Tuhan sudah berencana? kita mungkin hanya bisa berdoa untuk mampu melaluinya. yah.... aku pikir semua ini bakalan ada BOOM di akhir. yang pasti aku pengenin BOOM itu indah. yah seperti janji Tuhan "INDAH PADA WAKTUNYA" aku sih cuma bisa berdoa dan berharap yang terbaik dari Tuhan aja sih, aku nggak minta banyak, cuma minta, ada jalan keluarnya dari semua ini. aku bisa apalagi, frend? marah ? buat apa ? apa semua akan kembali seperti rencanaku? menagis, mungkin iya, tapi mau nangis tapi mikir juga inikan Tuhan udah buat biar aku kuat. aduuuhh....
susah deh kalau udah Tuhan yang bertindak.
cuma bisa minta kekuatan untuk menjalani hal ini aja. aku yakin,kok, yah... kalau ada masalah pasti ada jalan keluar. soal matematika aja ada rumusnya, masa masalah kagak ada rumusnya, rumusnya ada di kesabaran dan kebesaran hati menerima ini semua.
yah... akhir kata, bisa apa manusia kalau Tuhan sudah berencana? kita mungkin hanya bisa berdoa untuk mampu melaluinya. yah.... aku pikir semua ini bakalan ada BOOM di akhir. yang pasti aku pengenin BOOM itu indah. yah seperti janji Tuhan "INDAH PADA WAKTUNYA" aku sih cuma bisa berdoa dan berharap yang terbaik dari Tuhan aja sih, aku nggak minta banyak, cuma minta, ada jalan keluarnya dari semua ini. aku bisa apalagi, frend? marah ? buat apa ? apa semua akan kembali seperti rencanaku? menagis, mungkin iya, tapi mau nangis tapi mikir juga inikan Tuhan udah buat biar aku kuat. aduuuhh....
susah deh kalau udah Tuhan yang bertindak.
cuma bisa minta kekuatan untuk menjalani hal ini aja. aku yakin,kok, yah... kalau ada masalah pasti ada jalan keluar. soal matematika aja ada rumusnya, masa masalah kagak ada rumusnya, rumusnya ada di kesabaran dan kebesaran hati menerima ini semua.
kasih solusi dong..
sobat pembaca sekalian, pernah kah kalian merasakan hal yang sama seperti yang aku alami ini?
sudah ku buat banyak rencana dalam proposalku untuk penelitianku, namun ternyata saat ke lapangan semua tak seperti yang ada di skenarioku. semua seolah berbeda. rencana yang aku buat sudah matang, melalui ujian, melalui revisi. akhirnya di ACC untuk penelitian. tapi akhirnya, observasi yang seharusnya bisa aku lakukan dua kali, hanya bisa ku lakukan satu kali, dikarenakan respondenku ada acara lain.
padahal minimal dalam satu hari observasi adalah dua kali.
mungkin ada yang bisa kasih solusi, yang udah pernah skripsi atau KTI ?
sudah ku buat banyak rencana dalam proposalku untuk penelitianku, namun ternyata saat ke lapangan semua tak seperti yang ada di skenarioku. semua seolah berbeda. rencana yang aku buat sudah matang, melalui ujian, melalui revisi. akhirnya di ACC untuk penelitian. tapi akhirnya, observasi yang seharusnya bisa aku lakukan dua kali, hanya bisa ku lakukan satu kali, dikarenakan respondenku ada acara lain.
padahal minimal dalam satu hari observasi adalah dua kali.
mungkin ada yang bisa kasih solusi, yang udah pernah skripsi atau KTI ?
Rabu, 12 November 2014
pengajaran ini begitu berat dan begitu hebat untuk dijalani dan dirasakan. cinta yang tumbuh begitu lama dijalani dengan hangat, harus melalui pertengkaran ini. Tuhan, jadikanlah hati ini seputih hatimu, hiburlah daku jika ini menyesakkan, jadkanlah aku berpikir jenih,
sekuatkuatny amarahmu, sekejikejinya sikapmu, sepedihpedihnya itu kata-kata mu untukku, tapi, kenapa sebegitu erat perasaan ku padamu. tak mampu ku menutup buku yang telah kita tulis bersama tentang perjalanan ini. buku yang aku harap happy ending. namun apa dayaku jika memang kehendak Tuhan tidak mampu ditolak manusa, aku cuma berharap Tuhan bisa lepaskan aku dari sebuat jerat yang begitu menyakitkan ini.
sekuatkuatny amarahmu, sekejikejinya sikapmu, sepedihpedihnya itu kata-kata mu untukku, tapi, kenapa sebegitu erat perasaan ku padamu. tak mampu ku menutup buku yang telah kita tulis bersama tentang perjalanan ini. buku yang aku harap happy ending. namun apa dayaku jika memang kehendak Tuhan tidak mampu ditolak manusa, aku cuma berharap Tuhan bisa lepaskan aku dari sebuat jerat yang begitu menyakitkan ini.
Langganan:
Postingan (Atom)